Sebuah Peringatan, Kekuasaan Cenderung Korupsi

Sebuah Peringatan, Kekuasaan Cenderung Korupsi

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menilai penetapan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka oleh Polri merupakan peringatan bagi semua kalangan. Salah satunya, kata Ganjar, para pemegang kekuasaan.

“Kalau urusan hukumnya kami serahkan pada penegak hukum, tapi ini peringatan buat kita semuanya bahwa kekuasaan itu umumnya kecenderungan korupsi. Power tends to corrupt itu ada,” kata Ganjar dalam Dialog Terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Firli menyandang status tersangka terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Lebih lanjut, Ganjar pun mengaku siap menyikat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia sesuai jargon Gaspol yang disuarakannya. Dia mengingatkan pemberantasan korupsi tak boleh mengkhianati reformasi.

“Maka, seperti yang kami sampaikan tadi, ini harus disikat habis karena kalau kemudian kita penanganannya biasa-biasa saja, maka kita akan berkhianat pada yang disampaikan pada 98, Reformasi,” tegasnya.

Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar, Mahfud MD menyerahkan proses hukum Firli Bahuri kepada penegakan hukum. Ia memilih irit bicara mengenai hal itu.

“Itu biar proses hukum,” ujar Mahfud menegaskan.

.

Sumber: Inilah.com