Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Pembangunan Persatuan (PPP) Muhamad Mardiono mengakui elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD merosot berdasarkan hasil survei belakangan ini. Namun, Mardiono meyakini hasil survei itu menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya agar memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Alhamdulillah survei kami yang dilakukan oleh konsultan independen kita, yang tidak dipublikasikan itu hasilnya baik,” kata Mardiono di Jakarta, dikutip Kamis (23/11/2023).
Mardiono menilai bahwa wajar bila hasil survei antara lembaga satu dengan yang lain maupun dari internal pihaknya berbeda. Hal ini disebabkan pengambilan sampel yang memiliki perbedaan.
“Seperti PPP sejak 2009, lembaga survei sering menetapkan pada PPP tidak akan lolos di parlemen,” ujar Mardiono.
Bahkan, kata dia melanjutkan, PPP diproyeksikan mengalami penurunan karena tidak sedikit tokoh Islam mendirikan partai. “Tapi ternyata Alhamdulillah tidak, PPP hasil pemilu tahun 2009 masih memiliki kursi (di parlemen),” jelasnya.
Kemudian pada tahun 2014, ia mengakui, PPP tmengalami gejolak internal maupun eksternal. Akan tetapi, hal tersebut tidak memengaruhi elektabilitas partai berlambang Ka’bah itu sehingga mampu mendapatkan kursi di DPR RI.
Oleh karena itu, Mardiono menegaskan, apa yang tengah dikerjakan oleh pihaknya adalah yang terbaik. Jika dalam proses tersebut mengalami penurunan ataupun kemunduran, itu menjadi evaluasi baik dari partai politik pengusung Ganjar-Mahfud maupun tim pemenangan.
“Mohon dukungannya kepada rekan-rekan media untuk bisa mengawal kami semua tentu secara seimbang dengan baik, ini baik untuk Indonesia, untuk kemenangan Indonesia, untuk kepentingan bangsa Indonesia,” ujar Mardiono menambahkan.
Leave a Reply
Lihat Komentar