Kapten Timnas Inggris U-17 Lakyle Samuel mengaku tak mau menyalahkan aspek non teknis terutama lapangan Jakarta International Stadium (JIS) usai kekalahan kontra Uzbekistan, Rabu (22/11/2023) petang.
The Three Lions harus menerima hasil pahit usai dibungkam Uzbekistan di babak 16 besar dari Piala Dunia U-17 lewat skor tipis 1-2. Kekalahan itu membuat Inggris angkat koper dari Piala Dunia U-17 dan gagal mengulangi kisah sukses mereka yang keluar sebagai jawara pada edisi 2017.
“Tidak, permukaan lapangan sangat bagus sejujurnya. Mereka merawat kualitas rumput dan menjaga kondisinya tetap baik,” kata Semuel kepada wartawan usai laga.
Pemain akademi Manchester City itu mengaku sangat terpukul dengan kekalahan yang diterima timnya. Apalagi, Inggris kata dia tampil lebih baik dan menguasai jalannya laga atas Uzbekistan.
Saat disinggung terkait persoalan fisik, Samuel menegaskan bahwa hal itu sudah teratasi dengan baik. Hanya saja, keberuntungan tidak berpihak kepada timnya.
“Kami melawan tim yang lebih kecil tapi tidak bisa mengatasinya. Jadi, ini sangat mengecewakan bagi kami,” ucap dia.
“Saya memuji penampilan Uzbekistan. Mereka negara yang lebih kecil bagi kami tapi performanya sangat baik. Mereka tahu apa yang harus dilakukan,” lanjutnya.
Asal tahu saja, dua gol Uzbekistan dicatatkan oleh Amirbek Saidov di menit ke-4 dan sang kapten Lazizbek Mirzaev di menit ke-67. Gol semata wayang Inggris dilesatkan oleh Joel Ndala di menit ke-35.
Hasil ini membuat Uzbekistan berhak mendapatkan tiket menuju babak perempat final. Tim asal Asia barat ini akan bertemu pemenang antara Prancis versus Senegal.
Leave a Reply
Lihat Komentar