Polres Blitar Kota telah memeriksa mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi tubuhnya dicor di sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno mengatakan pihaknya telah memeriksa empat orang saksi untuk mengetahui identitas korban. Empat saksi yang diperiksa tersebut termasuk pemilik rumah berinisial SH yang tinggal bersama istrinya.
“Kami belum bilang (pemilik rumah) ini pelaku, tetapi masih saksi. Kami intensif untuk meminta keterangan,” katanya.
Menurut keterangan tim dokter RS Bhayangkara Kediri, kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan. Korban dikubur sudah cukup lama rentang waktu satu hingga satu setengah tahun.
“Kami sudah ketahui identitasnya dari hasil cek forensik dan laboratorium. Untuk pelaku masih kami dalami. Sudah satu kami amankan dan kami dalami untuk pemeriksaan lebih lanjut keterkaitannya dalam perkara tersebut,” ujar Danang.
Rumah tempat penemuan kerangka manusia itu diketahui ditinggali oleh SH bersama istrinya. SH sebelumnya merantau ke luar Pulau Jawa, kemudian pulang ke rumah orang tuanya di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Orang tua SH sudah meninggal sehingga dia sekeluarga tinggal di Blitar. Sementara itu, Subagio, salah seorang kerabat SH, mengatakan rumah yang ditinggali SH itu kini dijual juga kepada keluarga dekat sekitar dua bulan lalu.
Pemilik rumah baru tersebut berencana melakukan renovasi, namun dia merasakan keanehan pada satu kamar yang kondisinya digembok. Setelah dibuka, ternyata ada lantai yang dicor dan saat cor-coran itu bongkar ditemukan kerangka manusia.
“Awalnya kan digembok dan mau direnovasi, kok ada seperti yang dipendam. Akhirnya digali dan ada kerangka,” kata Subagio.
Leave a Reply
Lihat Komentar