[ad_1]
Pertandingan Liga 2 antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan berujung ricuh pada Sabtu (18/11/2023) malam.
Dalam laga yang digelar di Stadion Harapang Bangsa itu, sejumlah penonton melempari pemain PSMS Medan usai laga selesai dengan skor kacamata tersebut.
Dikepung lebih dari 30 ribu penonton, pemain Ayam Kinantan bahkan tertahan di stadion hingga tengah malam. Menurut informasi, Stadion Harapan Bangsa malam tadi dijejali 31 ribu penonton!
Penonton kecewa setelah gol Persiraja dianulir wasit dengan keputusan offside. Padahal jika dilihat dari tayangan ulang, gol sundulan striker Persiraja pada menit ke-50 tersebut, onside.
Pemain Persiraja yang kecewa, sempat mengerumuni asisten wasit alias hakim garis yang dinilai salah memberikan penilaian.
Usai pertandingan berakhir sekitar pukul 22.23 tanpa pemenang, Wakil Presiden Presiden Persiraja Yudi sempat bersitegang dengan official PSMS. Aksi Yudi itu memicu suporter di Tribun A, B dan VIP melempari botol ke arah pemain PSMS.
Hutan botol air mineral menyebabkan pemain PSMS menjauh ke tengah lapangan. Penonton menunggu pemain Ayam Kinantan masuk ke ruang ganti namun mereka memilih bertahan di dalam lapangan.
Sekitar setengah jam berselang, pemain berhasil masuk ke ruang ganti. Sementara di pintu masuk VVIP, Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sempat bersitegang dengan manajemen Persiraja.
Edy sempat dikerubungi. Namun polisi berhasil melakukan pengamanan sehingga memisah petinggi kedua klub itu.
Sementara di luar stadion, suporter mengepung bus PSMS. Akibat kepungan itu, pemain PSMS baru keluar baru keluar stadion sekitar pukul 00.50 WIB, Minggu (19/11).
[ad_2]
Sumber
Leave a Reply
Lihat Komentar