Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatra Barat, Andre Rosiade menargetkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran, karena itu partai dan kader yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sumbar akan memaksimalkan mesin politik.
“Kita akan melakukan konsolidasi besar-besaran dan memastikan mesin politik KIM bekerja maksimal guna memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” kata Ketua TKD Provinsi Sumbar Andre Rosiade di Padang, Kamis (23/11/2023).
Untuk merebut hati konstituen di Ranah Minang, TKD Provinsi Sumbar juga berkirim surat kepada seluruh ketua umum partai yang tergabung di KIM untuk menginstruksikan agar setiap calon legislatif tingkat pusat, provinsi dan kabupaten kota memasang baliho yang disertai foto pasangan Prabowo-Gibran.
Andre yang juga anggota Komisi VI DPR RI tersebut berharap setiap calon legislatif secara masif mulai memasang baliho terhitung dimulainya masa kampanye yakni 28 November 2023.
“Jadi, setiap calon legislatif dari KIM segera memasang alat peraga calon tersebut bersama pasangan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Untuk memenangkan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang diusung KIM, TKD Provinsi Sumbar juga menggandeng beberapa tokoh masyarakat yang bukan dari unsur partai politik.
Terkait Pilpres 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang berkompetisi dalam Pemilu Presiden 2024.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Kemudian, pasangan Ganjar-Mahfud diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Leave a Reply
Lihat Komentar