Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Kian Dekat

Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Kian Dekat

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyatakan kelompok perlawanan Palestina itu hampir menyepakati gencatan senjata dengan Israel.

“Hamas telah menyampaikan tanggapannya kepada saudara-saudara kami di Qatar dan para juru runding. Kita hampir mendekati  kesepakatan gencatan senjata,” kata  Haniyeh melalui platform Telegram, Selasa (21/11/2023).

Perlu dicatat bahwa sejumlah kerabat sandera Israel yang ditahan Hamas tidak menghadiri pertemuan dengan pemerintah Israel pada Senin (20/11/2023) malam kemarin.

Harian Israel Haaretz melaporkan bahwa banyak kerabat warga Israel yang disandera Hamas di Gaza memboikot  pertemuan dengan pemerintah Israel karena kecewa saat diberi tahu pemerintah Israel bahwa ‘membebaskan sandera dan menggulingkan Hamas sama pentingnya’.

Sejak Israel membom Gaza setelah diserang secara mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, sedikitnya 13.000 warga Palestina terbunuh, termasuk lebih dari 9.000 perempuan dan anak-anak.

Berdasarkan data terbaru dari otoritas Palestina, lebih dari 30.000 orang  terluka akibat perang ini.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, kamp pengungsi, masjid, dan gereja, juga rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel di kantong Palestina yang terkepung itu.

Blokade Israel telah memutuskan  pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza, serta mengurangi pasokan bantuan.

Adapun korban tewas di pihak Israel adalah 1.200 jiwa.

Sumber: Inilah.com