Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan bahwa pihaknya sudah tidak ingin membahas lebih jauh mengenai status Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sebab saat ini PDIP akan fokus dalam pemenangan Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat lagi.
“Jadi sudahlah hal-hal teknis administrasi menurut saya itu tidak perlu kita pro kontra-kan kembali,” kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Puan menjelaskan bahwa seluruh kader PDIP ini sedang menjalankan tugas dan fungsinya untuk melayani masyarakat. Sehingga hal ini juga akan berdampak pada kelancaran dan kesuksesan jalannya pemilu yang akan datang.
“Jadi hal-hal seperti itu sudah tidak perlu lagi dipermasalahkan, kita jalani saja dulu pesta demokrasi ini sampai 14 Februari,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan karir politik Wali Kota Medan Bobby Nasution dan sudah selesai. Saat ini pihaknya lebih memilih untuk fokus bagaimana memenangkan capres dan cawapres yang diusung.
“Itu sudah semua tutup buku,” kata Hasto saat ditemui di Gedung High End, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).
Hasto menyebut penutupan karir politik Bobby, tidak berbeda dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Diketahui, hengkangnya anak dan menantu Presiden Joko Widodo ini dapat dilihat melalu surat yang dimiliki oleh masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP.
“Yang beda hanya tanggal dan yang tandatangan, tapi substansinya sama,” jelasnya.
Akan tetapi, Hasto enggan untuk memperjelas apakah Bobby secara resmi meninggalkan PDIP atau masih dalam proses. Kembali, ia menyebut seluruhnya berkonsentrasi kepada pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.