Dinkes DKI Lakukan Vaksinasi Monkeypox Dosis Kedua Mulai Hari Ini

Dinkes DKI Lakukan Vaksinasi Monkeypox Dosis Kedua Mulai Hari Ini

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memulai proses penyuntikan vaksinasi monkeypox atau cacar monyet dosis kedua pada hari ini, Selasa (21/11/2023).

Kepala Seksi Surveilans Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, pemberian vaksin dosis kedua ini dilakukan setelah empat minggu pascasuntikan pertama pada periode 23 Oktober hingga 3 November silam.

Dari 1000 dosis yang disediakan, 495 dosis pertama sudah diberikan pada mereka yang menjadi kelompok berisiko. Kemudian dosis kedua juga akan diberikan kepada kelompok tersebut.

“1000 dosis kemarin diberikan untuk 495 orang (dosis 1 dan 2) dan 10 dosis untuk pengujian di BPOM Sesuai informasi dari Menteri Kesehatan saat ini Kemenkes RI sedang proses pengadaan 4.500 dosis dan ada rencana hibah dari ASEAN 2000 dosis,” ucap dia Ngabila kepada Inilah.com, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Adapun, lokasi vaksinasi dosis kedua kata Ngabila sama seperti dosis peryama yaitu ada di tiap kota admisitrasi di DKI Jakarta.

“Jadi ada 5 lokasi terpilih di DKI Jakarta. Memudahkan para peserta vaksin dosis dua utk akses di lokasi sama persis dengan dosis pertama dan kami memberikan reminder by sistem kembali kepada peserta vaksin,” sambung Ngabila.

“Peserta vaksin adalah kelompok populasi berisiko yaitu kontak erat kasus positif mpox dan populasi kunci tertentu yang berisiko,” tambahnya.

Sebelumnya, Dinkes DKI mencatat sebanyak 16 dari 37 penderita cacar monyet atau monkeypox di DKI Jakarta sepanjang 2023 sudah selesai diisolasi atau dinyatakan sudah sembuh.

“Kasus positif pada 2023 ada 37 orang, positivity rate polymerase chain reaction (PCR) 23 persen. Untuk kasus tahun ini yang selesai diisolasi sebanyak 16 orang, selesai isolasi artinya sudah sembuh,” kata Ngabila.

Lalu, dari 37 kasus cacar monyet, sebanyak 21 pasien masih menjalani isolasi di rumah sakit. Lalu ditemukan empat orang berstatus suspek atau terduga bergejala cacar monyet dan 123 orang menunjukkan hasil negatif pada tes PCR-nya.
    
 

Sumber: Inilah.com