Sekretaris Wilayah DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino sepakat dengan pernyataan calon presiden Anies Baswedan soal kemunduran demokrasi Indonesia saat ini.
“Democracy should be noisy, namanya demokrasi ya harus ribut, berisik,” kata Wibi saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Jakarta ini menjelaskan, pernyataan Anies soal krisis demokrasi semata diungkapkan agar terjadi keseimbangan dalam sistem pemerintah. Dalam artian, isu yang digiring oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu, supaya tiga kekuasaan negara, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif memiliki porsi yang sama untuk saling mengatur dan diatur.
Sementara saat ini, menurut dia, kondisi demokrasi jauh panggang dari api. “Hari ini, demokrasi terkesan monolog,” kata dia.
Akibatnya, penyampaian pendapat yang kerap kali disuarakan oleh masyarakat justru tidak berdampak apapun. Hal ini didorong dengan paham kebenaran hanya dimiliki oleh pengusa negara.
“Dan penguasa menggunakan kuasanya sudah menabrak etika, bahkan hukum untuk melanggengkan kekuasannya,” jelas Wibi.
Dengan begitu, ia mendorong melalui Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masalah-masalah ini dapat dibongkar. Hingga pada akhirnya, Indonesia dapat mengalami perubahan yang lebih baik kedepannya.
“InshaAllah akan memberikan perubahan,” tuturnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar