Bunyi Kentongan Bambu di Berbagai Desa Jadi Pertanda Dukungan Solid Pasangan AMIN

Bunyi Kentongan Bambu di Berbagai Desa Jadi Pertanda Dukungan Solid Pasangan AMIN

Organisasi pendukung Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN), Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI), mengidentifikasi titik pendukung solid AMIN di berbagai desa wilayah Jawa Barat melalui kentongan bambu.

Wasekjen SKI, Solihin Nurodin menyebutkan, penggalangan jaringan saksi dan penggerak pemenangan AMIN sudah tersebar di berbagai desa, khususnya di wilayah Jawa Barat.

“Setiap titik yang sudah terbangun jaringan saksi dan penggerak akan membunyikan kentongan bambu dengan ketukan nada 5-7,” katanya di Purwakarta, Rabu (22/11/2023).

Solihin mengatakan, ketukan kentongan bambu berirama 5-7 memiliki makna mengingatkan pada kemenangan Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta pada 2017 yang mengantarkannya menjadi gubernur DKI Jakarta.

“Ini menjadi penyemangat di desa-desa untuk terus bekerja demi kemenangan AMIN,” katanya.

Terkait kondisi di Jawa Barat khususnya Tasikmalaya, ia mengatakan gerakan rakyat pro perubahan sudah mulai bersatu, berbagai elemen pendukung sudah melakukan kerja pembasisan bersama.

Menurut dia, dengan adanya bunyi kentongan berirama 5-7 ini maka silent voters yang mendukung pasangan AMIN dapat mengetahui bahwa mereka tidak sendiri.

Dengan begitu, masyarakat di pedesaan yang gelisah dengan kondisi saat ini akhirnya menemukan simbol bersuara, yakni kentongan bambu, yang masyarakat pukul sewaktu-waktu untuk menyuarakan aspirasinya atas kondisi negara.

Sementara itu, pada Pilpres 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung dan didukung Partai NasDem, PKB, PKS dan Partai Ummat.

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud diusung dan didukung PDIP, PPP, Perindo, dan Partai Hanura.

Kemudian pasangan Prabowo-Gibran diusung dan didukung Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Partai Gelora, Garuda, serta PSI. 

Sumber: Inilah.com