Bersihkan Korupsi, Ini Cara Anies Benahi KPK

Bersihkan Korupsi, Ini Cara Anies Benahi KPK

Calon presiden Anies Baswedan mengaku prihatin atas apa yang terjadi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini. Karena itu dirinya akan membenahi korupsi supaya tidak mencemari tubuh lembaga antirasuah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa seluruh pegawai KPK maupun stafnya harus menjadikan kode etik sebagai pedoman dalam menjalankan tugas.

“Bukan sebatas mengikuti (aturan) hukum, bahkan menurut saya saat ini terlalu longgar untuk KPK. Untuk KPK standarnya kode etik, bukan pelanggaran hukum, dan itu harus dijaga,” kata Anies di kawasan Senayan, Minggu (26/11/2023).

Menurut capres nomor urut 1 ini, pegawai KPK tidak bisa jika hanya mengikuti aturan hukum dan melalaikan sepenuhnya kode etik.

“Harus taati, pegawai KPK harus mundur bahkan jika melanggar kode etik,” ujarnya.

Bahkan jika dirinya terpilih menjadi Presiden RI maka hal yang pertama dilakukan untuk membenahi KPK adalah mendorong komisioner KPK untuk menandatangani kesediaan mengundurkan diri jika terbukti melanggar kode etik.

“Jadi melanggar kode etik aja mundur, karena di lembaga ini kita titipkan amanat untuk membersihkan korupsi,” katanya.

Sebagaimana diketahui, KPK saat ini tengah mendapat kecaman publik setelah Polda Metro Jaya menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo setelah gelar perkara Rabu, 22 November 2023.

Sumber: Inilah.com